Segudang pelajaran kau sumbangsihkan terhadap putera/i mu indonesia
tak sedikitpun terbesit dalam benakmu terucap kata penyesalan
kau rela berpanas-panasan meski kau sudah hampir di penghujung tahun
kau tetap kuat langkahkan jejak kakimu diatas tanah terjal
aku masih teringat ketika kau menyambungkan kalimatku kemudian kau sampaikan terhadapnya......
"ingatlah anak-anakku, bahwa sesungguhnya kita ada disuatu hari yang setiap hari kita lalui yaitu tiga hari yang akan membawa kita kealam yang sesungguhnya.
hari pertama yaitu kemarin hari yang sudah kita lalui,
kedua hari esok adalah hari yang belum tentu kita tahu ada apa dengan hari esok,
terakhir yaitu hari ini,,,ini adalah satu-satunya hari untuk kesempatan kita bermawajah, berjuang angkat senjata
kibarkan panji-panji kemenangan untuk indonesia.
Gunung Salak, PTA 09, by. Ade Subandi
Minggu, 08 November 2009
Sabtu, 07 November 2009
kau tetap- indonesia KU
kau tetap indonesia ku
maju bersama
tanamkan kecerdasan
bangun indonesia
untuk kemaslahatan
kehidupan manusia
di dunia, di pnghujung jaman
kumandangkan
panj-panji kemenangan
yang ada pada diri kita
kibarkan bendera kemerdekaan
untuk ibu pertiwi tercinta
maju bersama
tanamkan kecerdasan
bangun indonesia
untuk kemaslahatan
kehidupan manusia
di dunia, di pnghujung jaman
kumandangkan
panj-panji kemenangan
yang ada pada diri kita
kibarkan bendera kemerdekaan
untuk ibu pertiwi tercinta
Selasa, 27 Oktober 2009
jejak di penghujung akhir tahun 2009
Jejak Di Penghujung Akhit Tahun 2009’
Sebuah catatan dari sang pencarim makna”
Ade Subandi, S.Pd
Sebuah catatan dari sang pencarim makna”
Ade Subandi, S.Pd
“Berpayah-payahlah kalian semua anak-anakku, karena sesungguhnya kenikmatan itu ada dalam kepayahan.”
“langkahkan kakimu dimana engkau seharusnya melangkah, sesungguhnya sebaik-baiknya langkah adalah berjalan kedepan.”
“sesungguhnya air yang diam bisa merusakannya, begitu pula matahari kalau berdiam diri saja tentu orang a kan bosan, serupa dengan logam emas akan selalu seperti tanah bila terus menerus pada tempatnya.”
“langkahkan kakimu dimana engkau seharusnya melangkah, sesungguhnya sebaik-baiknya langkah adalah berjalan kedepan.”
“sesungguhnya air yang diam bisa merusakannya, begitu pula matahari kalau berdiam diri saja tentu orang a kan bosan, serupa dengan logam emas akan selalu seperti tanah bila terus menerus pada tempatnya.”
Sekelumit nasihat untuk anak-anakku
nasihatnya sbb:
"wahai "anakku, ”engkau telah meninggalkan darimana engkau keluar, dan engkau tinggalkan sarang dimana engkau dibesarkan, untuk menuju sarang yang belum engkau kenal, dan teman yang asing bagimu.
Lakukanlah sesuatu yang membanggakan terhadap orang tuamu di rumah, dan terhadap orang tua keduamu, yaitu gurumu,” niscaya dia akan membanggakanmu.”
Anak-anakku, 10 nasihat yang dapat kuwasiatkan untukmu.
bertemanlah dengan sikap kanaah, dengarkan dan taatilah apa yang baik, perhatikanlah yang di senanginya, perhatikanlah apa yang senang diciumnnya, jangan sampai dia ,memandang yang buruk darimu, dan jangan sampai dia mencium kecuali bau yang paling harum, celak adalah kebagusan dari yang terbagus, sedangkan air adalah wewangian yang terharum bila tidak ada wewangian. "perhatikan ketika dia bicara, dan jagalah ketenangan pada waktu belajarmu, karena keributan akan menimbulkan kemarahan dan mengganggu konsentrasi belajar mennjadi gaduh.
perhatikan apa yang ada di dekatmu, di sekitarmu, di lingkungan sekolahmu, peliharalah itu semuanya, kehormatanmu dan sekolahmu, karena semua itu adalah akan menjadi penghargaan yang baik untukmu.
janganlah engkau menyebarkan sesuatu yang dusta bagi guru-gurumu terutama sekolah tempat kalian menuai ilmu, dan jangan pula mendurhakai perintahnya. apabila engkau mendurhakainya maka dia bisa menghianatimu, dan bila engkau mendurhakai perintahnya maka engkau telah menjengkelkan hatinya.
janganlah engkau gembira, bila dia sedang sedih, dan janganlah engkau bersedih bila dia gembira. karena sikap yang pertama adalah kecerobohan dan sikap yang kedua dapat mengeruhkan suasana.
"tunjukanlah penghormatan yang sebesar-besarnya, niscaya dia pun akan menunjukan penghormatan padamu yang besar pula.
tunjukanlah ketaatan yang sebesar-besarn ya, niscaya dia semakin memperhatikanmu. engkau tidak akan memperoleh apa yang engkau sukai, hingga engkau lebih mengutamaakan ridhanya daripada ridhamu, dan lebih mengutamakan kesukaannya daripada kesukaanmu.
bertemanlah dengan sikap kanaah, dengarkan dan taatilah apa yang baik, perhatikanlah yang di senanginya, perhatikanlah apa yang senang diciumnnya, jangan sampai dia ,memandang yang buruk darimu, dan jangan sampai dia mencium kecuali bau yang paling harum, celak adalah kebagusan dari yang terbagus, sedangkan air adalah wewangian yang terharum bila tidak ada wewangian. "perhatikan ketika dia bicara, dan jagalah ketenangan pada waktu belajarmu, karena keributan akan menimbulkan kemarahan dan mengganggu konsentrasi belajar mennjadi gaduh.
perhatikan apa yang ada di dekatmu, di sekitarmu, di lingkungan sekolahmu, peliharalah itu semuanya, kehormatanmu dan sekolahmu, karena semua itu adalah akan menjadi penghargaan yang baik untukmu.
janganlah engkau menyebarkan sesuatu yang dusta bagi guru-gurumu terutama sekolah tempat kalian menuai ilmu, dan jangan pula mendurhakai perintahnya. apabila engkau mendurhakainya maka dia bisa menghianatimu, dan bila engkau mendurhakai perintahnya maka engkau telah menjengkelkan hatinya.
janganlah engkau gembira, bila dia sedang sedih, dan janganlah engkau bersedih bila dia gembira. karena sikap yang pertama adalah kecerobohan dan sikap yang kedua dapat mengeruhkan suasana.
"tunjukanlah penghormatan yang sebesar-besarnya, niscaya dia pun akan menunjukan penghormatan padamu yang besar pula.
tunjukanlah ketaatan yang sebesar-besarn ya, niscaya dia semakin memperhatikanmu. engkau tidak akan memperoleh apa yang engkau sukai, hingga engkau lebih mengutamaakan ridhanya daripada ridhamu, dan lebih mengutamakan kesukaannya daripada kesukaanmu.
Langganan:
Postingan (Atom)